Saya memakai beberapa alamat email, ada email tempat kerja, email dari domain milik teman, email dari domain komunitas, email di @hotmail.com, @yahoo.com, @yahoo.co.id, @gmail.com @domain-lainnya. Masing-masing alamat email disesuaikan dengan kebutuhan dan kepantasan, tentu akan kurang baik jika misalnya email tempat kerja dipakai untuk subscribe ke milis pencari kerja 🙂
Penyedia free email di masa lalu menyediakan kuota yang tidak besar, subscribe ke beberapa milis dengan sebuah email tentu akan cepat penuh, sehingga perlu beberapa alamat email untuk subscribe ke banyak milis. Penyedia free email di masa lalu menyediakan kuota 10 MB, saat ini ada yang memberikan kuota 7 GB dan masih akan terus bertambah.
Banyaknya email yang dipakai, tentu memerlukan pengelolaan agar email mudah dan cepat dipakai, berikut beberapa tips agar email mudah dikelola:
- Pakai free email yang dapat di download oleh mail client (menyediakan akses POP3)
- Gunakan mail client untuk download email
- Gunakan mail client untuk kirim email
- Filter email sesuai kriteria
- apalagi ya? 🙂
Terkait dengan tips 1, 2 dan 3 pada awal tahun 2006 (atau tahun 2005?) saya register beberapa alamat email di @yahoo.co.id yang menyediakan akses POP3, dan juga (kalau tidak salah) menyediakan akses SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Hanya saja saat itu SMTP tidak dapat dipakai mengirim email, sudah lupa, apakah salah konfigurasi atau karena firewall di “markas besar” melakukan blok port SMTP.
Sekitar satu jam lalu saat mengubah salah satu email di @yahoo.co.id saya melihat petunjuk setting SMTP yahoo.co.id, yaitu SMTP=mail.yahoo.co.id (dulu sepertinya petunjuknya mengacu ke SMTP=mail.yahoo.com), port=465 (TLS). Selesai konfigurasi mail client, tes kirim, hasilnya email sukses terkirim. Yup, mungkin telat karena baru memakai SMTP yahoo.co.id sekarang ini, tapi lumayan, daripada tidak 🙂
Enak pake SMTP + Outlook, kalo check webmail terus capek.
ahhh ternyata hiduuupp terus…….
cup cup muach…muach…..