Melakukan akses ke server sering dilakukan admin server. Akses umumnya dilakukan melalui SSH. Saat sesi SSH ini, admin dapat melakukan beragam aktifitas, antara lain melakukan kompilasi program, atau update program yang ada di server. Jika waktu kompilasi berlangsung lama, ada kemungkinan sesi terputus dan proses kompilasi akan terhenti. Nah, sebuah program bernama ‘screen’ dapat berperan.
GNU Screen memungkinkan menjalankan beberapa aplikasi konsol dalam satu jendela terminal. Untuk beralih di jendela dapat dilakukan dengan mudah memakai kombinasi tombol di keyboard.
Konfigurasi atau pengaturan screen memakai berkas .screenrc yang disimpan di home direktori pengguna. Berikut .screenrc yang telah dibuat:
# /home/igos/.screenrc
# Tombol Ctrl + Panah Kanan dan Kiri untuk pindah layar
bindkey ^[[1;5D prev
bindkey ^[[1;5C next
autodetach on # default: on
crlf off # default: off
deflogin off # default: on
defutf8 on
hardcopy_append on # default: off
startup_message off # default: on
vbell off # default: ???
defscrollback 10000 # default: 100
silencewait 15 # default: 30
bell "bell in %n (%t) [%w:%s]~"
pow_detach_msg "Sesi layar \$LOGNAME \$:cr:\$:nl:selesai."
activity "activity in %n (%t) [%w:%s]~"
sorendition "+b kG"
hardstatus on
hardstatus alwayslastline
hardstatus string "%{.bw} Layar: %{.bW}%-w%{.Wb}%n %t%{-}%+w %=%{..G} %H %{..Y} %D, %d-%M-%Y %c:%s "
Tampilan screen yang telah dipakai untuk empat sesi yang diberi nama 32b, 32c, 32d dan 32e. Perpindahan sesi satu ke sesi lain dapat dilakukan dengan menekan Ctrl + Panah Kanan atau Kiri.