Archive for the ‘Linux’ Category

Preview Perdana: IGOS Nusantara 2006

Distribusi Linux, disingkat distro, saat ini jumlahnya sangat banyak, menurut DistroWatch saat ini jumlah distro sudah lebih dari 200. Banyaknya distro yang beredar, salah satunya disebabkan keinginan pembuat distro untuk memenuhi kebutuhan pengguna tertentu.

Salah satu distro yang telah hadir adalah distro IGOS Nusantara 2006 disingkat IGN. Distro ini diinisiasi oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan dikembangkan oleh Pusat Informatika LIPI. Distro IGN ditujukan untuk pengguna di Indonesia. Sistem operasi, aplikasi free dan kustomosasi yang ada di IGN diharapkan dapat menjadi alternatif untuk pengguna.

IGN 2006 dikembangkan dari Fedora Core 5.0, saat ini antara IGN 2006 dengan Fedora Core 5.0 memang tidak banyak perbedaan, diharapkan pada versi IGN selanjutnya, perbaikan dan penambahan fitur akan dapat memenuhi kebutuhan lebih banyak pengguna di Indonesia.

IGN 2006 Release 3 adalah distro versi perdana, sebagai versi perdana biasanya masih memiliki kekurangan, pengembang distro IGN terus berupaya untuk dapat menghasilkan distro yang semakin baik, diharapkan di versi selanjurnya (mungkin) IGN 2007, kekurangan yang ada akan dapat dihilangkan.

Informasi resmi IGOS Nusantara 2006
http://www.igos-source.or.id./c/portal/layout?p_l_id=PUB.1.109

Label/Cover CD IGOS Nusantara

IGOS Nusantara -CD Label

Official Download ISO Image IGN 2006

(ISO image masih Release 2, IGN Release 3 sedang diupload)

http://pustaka.igos-source.or.id/igos/nusantara/

Non Official Download ISO Image IGN 2006 Release 3
http://www.informatika.lipi.go.id/igos/

Screenshoot IGOS Nusantara 2006 Release 3

Tampilan Booting

IGOS Nusantara -booting

Tampilan Desktop

IGOS Nusantara -desktop

Kubuntu “ngacir” karena kambing

Sementara ini pindah aliran Linux dengan memakai Kubuntu, penyebabnya adalah triple boot di iMac yang memaksa memasang Ubuntu/Kubuntu. Tidak menemukan referensi triple boot yang sukses memasang Fedora Core di iMac 🙁

Di meja kerja tersedia beragam varian *buntu, ada Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, ada versi CD dan ada juga versi DVD. Iseng-iseng googling dengan key “apt-get vlsm.org” menemukan entry untuk memasukkan repository kambing yang dapat diakses secara cepat karena mirror kambing memiliki bandwidth yang besar dan tersambung ke IIX. Cepatnya akses ini membuat malas menggunakan file-file yang ada di DVD Kubuntu he.. he..

Entry /etc/apt/source.list yang diperlukan untuk memakai repository kambing:

deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu dapper multiverse universe main restricted
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu dapper multiverse universe main restricted

TipleBoot: Lima kali install ulang iMac

Keinginan untuk membuat iMac 17″ Core Duo agar triple boot sudah ada sejak awal Juli 2006, setelah ada waktu akhirnya pada minggu ketiga mulai baca beberapa referensi untuk melakukan triple boot.

Membuat iMac menjadi triple boot ternyata banyak menyita waktu, memasang tiga sistem operasi harddisk Serial ATA di iMac berukuran 160 GB (pada MacOS X terlihat 152 GB) perlu melakukan pengaturan partisi secara tepat. Jika pengaturan partisi telah dibuat, dan ternyata kemudian tidak cocok dengan pengaturan tersebut, maka harus melakukan instalasi dari awal. Artinya jika sudah menginstall MacOS X, Windows XP dan Linux, dan kemudian menginginkan partisi untuk Windows XP menjadi dibawah 32 GB supaya dapat memakai FAT32, maka partisi diatur lagi dari awal.

Pengaturan partisi juga dibatasi oleh maksimal partisi yang dapat dibuat maksimal 4 partisi dan hanya dapat dilakukan dari MacOS 10.4.6/10.4.7 melalui konsol dengan memakai perintah diskutil. MacOS X telah memakai 2 partisi, 1 untuk boot loader dan satu partisi untuk 10.4.7. Sehingga untuk Linux dan Windows XP masing-masing harus ditempatkan di satu partisi.

Windows XP di install di FAT32 karena menginginkan partisi ini dapat diakses read dan write secara langsung dari MacOS dan dari Linux.

Menginstall Linux (memakai Kubuntu 6.06) dengan hanya memakai satu partisi cukup merepotkan, karena biasanya menginstall Linux minimal menyediakan dua partisi yaitu untuk swap dan / (root). Perlu pengaturan di Kubuntu supaya bekerja hanya di satu partisi, perlu pengaturan khusus bootloader di /etc/lilo.conf (Kubuntu defaultnya memakai grub, perlu install dari repository untuk memasang lilo), pembuatan swap dan mengatifkannya secara manual di /etc/fstab.

Akhirnya setelah lima kali install ulang MacOS X 10.4.7, dua kali install ulang Windows XP dan dua kali install ulang Kubuntu, saat ini iMac telah terpasang 3 sistem operasi dan berjalan sesuai dengan keinginan (dan kebutuhan).

Explorasi iMac melalui install dan partisi ulang sepertinya perlu ditutup. Selanjutnya beralih ke tahap pengembangan aplikasi. Ada aplikasi berbasis web dengan memakai GSM Modem iTegno yang harus diselesaikan. Aplikasi ini akan berjalan di “Kubuntu on iMac”. Semoga pembuatan aplikasi ini akan lancar.

Tahapan rinci triple boot saat ini tidak ditulis, mungkin jika ada yang tertarik atau belum sukses membuat triple boot, jika diperlukan akan ditulis di posting lain.

Screenshoot iMac yang sedang menjalankan 3 sistem operasi akan disertakan menyusul, mungkin saja ada yang penasaran 😀